Yuk, Menanam Alpukat Sendiri dari Biji! Cara Mudah dan Asyik untukmu di Rumah
Pernah kepikiran untuk menanam alpukat sendiri di rumah? Ternyata, menanam alpukat dari biji itu gampang banget, lho! Selain hemat biaya, kamu juga bisa mengontrol pertumbuhannya sendiri dari kecil hingga besar. Nggak cuma itu, menanam tanaman dari biji juga bisa jadi kegiatan yang menyenangkan dan bisa mengisi waktu luangmu.
Nah, biar proses menanam alpukat dari biji ini sukses dan alpukatmu bisa tumbuh subur, yuk simak langkah-langkahnya berikut ini:
Persiapan Menanam Biji Alpukat
1. Pilih Biji Alpukat yang Sehat
Langkah pertama yang penting adalah memilih biji alpukat yang sehat. Pilih alpukat yang sudah matang sempurna. Ciri-cirinya, kulit alpukat berwarna cokelat tua dan sedikit lembek saat ditekan. Hindari memilih alpukat yang masih keras atau sudah terlalu lembek dan berair.
2. Pisahkan Biji dari Daging Buah
Setelah mendapatkan alpukat yang matang, belah alpukat menjadi dua bagian. Keluarkan bijinya dengan hati-hati. Perlu diingat: **"Jangan hilangkan kulit coklat tipis yang melapisi biji alpukat. Kulit ini melindungi biji dari infeksi jamur." Cuci bersih biji alpukat dengan air mengalir untuk menghilangkan sisa daging buah yang menempel.
3. Siapkan Media untuk Menumbuhkan Akar
Ada dua cara untuk menumbuhkan akar pada biji alpukat, yaitu menggunakan media air dan media tanah. Kita bahas kedua cara tersebut, ya!
Media Air:
Siapkan gelas bening dan air bersih. Tusuk tiga hingga empat lubang pada bagian tengah biji alpukat menggunakan tusuk gigi dengan jarak yang sama. Tusuk gigi ini berfungsi untuk menopang biji alpukat agar bisa menggantung di gelas dengan bagian bawah terendam air sekitar 1/3 bagian. Isi gelas dengan air bersih hingga menyentuh bagian bawah biji alpukat. Letakkan gelas di tempat yang hangat dan terhindar dari sinar matahari langsung.Media Tanah:
Siapkan pot kecil berdiameter sekitar 15 cm dengan lubang drainase yang baik. Isi pot dengan campuran tanah subur dan porous (mudah menyerap air). Kamu bisa menggunakan campuran tanah kebun, pupuk kandang, dan sekam padi dengan perbandingan 1:1:1. Buat lubang tanam sedalam sekitar 5 cm di bagian tengah pot. Masukkan biji alpukat dengan posisi runcing menghadap ke atas. Timbun lubang tanam dengan tanah dan siram air secukupnya.
Perawatan Biji Alpukat yang sedang Tumbuh
Perhatikan Baik Media Tanam:
Media Air:
Ganti air dalam gelas secara rutin setiap 3-4 hari sekali. Amati pertumbuhan akar pada biji alpukat. Jika akar sudah tumbuh subur dengan panjang sekitar 5-7 cm, biji alpukat siap dipindahkan ke pot.Media Tanah:
Jaga kelembaban tanah namun jangan sampai tergenang air. Siram air secukupnya saat permukaan tanah mulai kering. Hindari terlalu sering menyiram karena bisa menyebabkan busuk akar.
Tempatkan di Lokasi yang Tepat
Setelah biji alpukat berkecambah dan muncul tunas, pindahkan pot ke tempat yang terkena sinar matahari tidak langsung.
Sinar matahari pagi yang tidak terlalu terik sangat ideal untuk pertumbuhan tunas alpukat. Hindari menempatkan pot di tempat yang terpapar angin kencang secara terus-menerus.
Pemupukan
Setelah tunas alpukat mencapai tinggi sekitar 15-20 cm, kamu bisa mulai memberikan pupuk tambahan.
gunakan pupuk daun organik yang dilarutkan dengan air sesuai dengan petunjuk kemasan. Pemupukan bisa dilakukan sebulan sekali.
Tips Tambahan untuk Menanam Alpukat dari Biji
- Sabar adalah Kunci: Proses pertumbuhan alpukat dari biji memang membutuhkan waktu yang cukup lama.Biasanya tunas akan muncul dalam waktu 4-8 minggu setelah masa penanaman. Jangan patah semangat ya!
- Pangkas Tunas: Setelah tunas mencapai tinggi sekitar 30 cm, kamu bisa melakukan pemangkasan tunas.Pemangkasan bertujuan untuk merangsang pertumbuhan cabang baru sehingga tanaman alpukat menjadi lebih rimbun. Pangkas sekitar 10-15 cm dari pucuk tunas.
- Pindah ke Pot yang Lebih Besar: Seiring dengan pertumbuhan tanaman alpukat, kamu perlu memindahkannya ke pot yang lebih besar.
Bibit Alpukat Pilihan untuk Kebun Anda
Sedang mencari bibit alpukat? Pertimbangkan pilihan bibit alpukat
Sumber artikel.
